Fakta, Kota Sungai Penuh Urutan ke-4 Tekan Angka Kemiskinan di Luar Pulau Jawa, Pengamat: Harus Dijadikan Contoh

    Fakta, Kota Sungai Penuh Urutan ke-4 Tekan Angka Kemiskinan di Luar Pulau Jawa, Pengamat: Harus Dijadikan Contoh

    SUNGAIPENUH, JAMBI -   Data dan fakta, menunjukkan tingkat kemiskinan di kota Sungaipenuh, terus mengalami penurunan. Bahkan pada 2024 ini, kota Sungaipenuh, bertengger pada urutan Ke-4, diluar pulau Jawa.

    Data Goodstats/Sosial Ekonomi Nasional (susenas) Badan Pusat Statistik/bps_statistic, menyebutkan kota Sungaipenuh, secara nasional telah mampu menurunkan tingkat kemiskinan, menjadi 2, 92 persen penduduk miskin, diluar pulau Jawa.

    Artinya, diera kepemimpinana Ahmadi Zubir sebagai walikotanya, daerah ini mampu mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan ekonomi masyarakat kota Sungaipenuh. 

    Pengamat ekonomi, Edia Satria, MM Dosen Ekonomi STIE-SAK yang juga  Kandidat Doktor Universitas Jambi, menyebutkan, kota Sungaipenuh berada di peringkat Ke-4 dengan jumlah warga miskin paling minim di Indonesia, di luar Jawa.

    Menurut  dia, ini adalah prestasi yang patut diapresiasi. kota ini berhasil mengurangi tingkat kemiskinan, yang menunjukkan adanya keberhasilan dalam pembangunan ekonomi dan sosial di daerah tersebut.

    Lebih jauh dia, Faktor yang mungkin berkontribusi pada rendahnya angka kemiskinan di Sungaipenuh, antara lain kebijakan pemerintah daerah yang efektif, pengelolaan sumber daya alam yang baik, serta partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ekonomi.

    Selain itu, kata Edia, Potensi sektor pertanian dan pariwisata yang dikelola dengan baik juga bisa menjadi salah satu pendorong utama dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

    Kota yang berhasil menjaga angka kemiskinan rendah seringkali memiliki akses yang baik terhadap pendidikan, layanan kesehatan, serta infrastruktur yang memadai. Sungaipenuh, dengan keberhasilannya ini, dapat dijadikan contoh bagi daerah lain dalam upaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup warganya. 

    Namun, penting juga untuk terus menjaga momentum ini dengan terus mengembangkan program-program yang dapat mempertahankan dan bahkan menurunkan angka kemiskinan lebih lanjut.

    Sementara itu, salah seorang warga Sungaipenuh, Suardani, mengungkapkan, belum sampai lima tahun kepemimpinan Ahmadi Zubir, kota Sungaipenuh, telah banyak mengalami kemajuan. 

    "Saya pribadi menilai banyak kemajuan kok, apalagi warga yang kurang mampu sudah menurun, " sebut dia.

    Penuturan dia, untuk membenahi kekurangan dan pembangunan yang belum sempurna, dirinya berharap Ahmadi Zubir, bisa melanjutkan kepemimpinan kota Sungaipenuh, kedepan.

    "Kalau ada yang meyalahkan pak Ahmadi begini dan begitu, bagi saya itu sah-sah saja, Itukan hanya segelintir orang. Buktinya, ekonomi masyarakat kota Sungaipenuh, makin membaik", tegasnya. (*)

    sungaipenuh jambi
    Soni Yoner

    Soni Yoner

    Artikel Sebelumnya

    Evaluasi Kinerja Triwulan III, Tim Evaluator...

    Artikel Berikutnya

    Pj. Bupati Asraf Terima Penghargaan Explore...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami